Mark Zuckerberg: Menyingkirkan Berita Palsu Itu Mudah, Tapi 'Mengidentifikasi Kebenaran Adalah Rumit' - Mark Zuckerberg masih berpikir itu "sangat tidak mungkin" bahwa Facebook ikut andil dalam pemilihan presiden amerika beberapa hari kemarin, tapi ia mengakui bahwa situs jejaring sosial yang dimilikinya telah bekerja secara maksimal menyingkirkan berita-berita hoax yang beredar.
CEO Facebook menulis posting di halaman nya, mengenai peran facebook dalam pemilihan presiden tahun ini setelah sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab mulai menyalahkan Facebook untuk mnyebarkan berita palsu.
Berbicara pada konferensi Techonomy, Zuckerberg awalnya menolak tuduhan.
"Secara pribadi, saya pikir gagasan bahwa berita palsu di Facebook, itu jumlah yang sangat kecil dari isi, dipengaruhi pemilihan dengan cara apapun adalah ide yang cukup gila," katanya.
Zuckerberg berbagi pemikirannya tentang peran situs jejaring sosial “facebook” dalam menyebarkan berita, menulis bahwa perusahaan akan "terus bekerja untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini " tetapi harus dilakukan secara hati-hati. Mengidentifikasi apa yang benar dan apa yang tidak adalah "rumit," katanya, dan bahkan berita utama pun terkadang bisa salah.
"Saya ingin berbagi beberapa pemikiran tentang Facebook dan pemilu".
Tujuan kami adalah untuk memberikan setiap orang suara. Kami sangat percaya pada orang. Dengan asumsi bahwa orang memahami apa yang penting dalam hidup mereka dan bahwa mereka dapat mengekspresikan pandangan-pandangan yang ada dipikiran mereka. Terkadang ketika orang menggunakan suara mereka meskipun mereka mengatakan hal-hal yang tampaknya salah dan mereka mendukung orang yang anda tidak setuju.
Setelah pemilu, banyak orang yang bertanya apakah berita palsu memiliki kontribusi yang besar dalam hasil pemilihan umum, dan apa yang menjadi tanggung jawab kita adalah untuk mencegah berita palsu menyebar. Ini adalah pertanyaan yang sangat penting dan saya sangat peduli tentang hal itu. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk menjelaskan apa yang kita kenal di sini. “tutur Mark”
Dari semua konten di Facebook, lebih dari 99% dari apa yang orang lihat adalah otentik. Sedangkan berita palsu dan hoax jumlahnya sangat kecil. Hoax yang ada tidak terbatas pada satu tampilan partisan, atau bahkan politik.
Tujuan kami adalah memberikan kepada para pengguna konten yang paling bermakna dan berita yang akurat. Kami telah meluncurkan identifikasi berita hoax dengan menggunakan “bendera hoax” pada berita palsu atau hoax yang beredar. Kami telah membuat kemajuan, dan kami akan terus meningkatkan hal ini untuk kenyaman para pengguna facebook diseluruh dunia.
Mengidentifikasi "kebenaran" itu rumit. Sementara beberapa hoax bisa saja berasal dari sumber utama, sering mendapat ide yang tepat dasar tetapi beberapa rincian yang salah atau dihilangkan. Volume yang lebih besar dari cerita pernyataan pendapat bahwa banyak akan setuju dengan penggunaan bendera hoax.
Secara keseluruhan, saya bangga dengan peran kami memberikan orang suara dalam pemilihan kali ini. Kami membantu lebih dari 2 juta orang mendaftar untuk memilih. Kami membantu jutaan orang terhubung dengan calon sehingga mereka bisa mendengar dari mereka secara langsung dan mendapatkan lebih banyak informasi. Yang paling penting, kami memberikan media untuk orang-orang yang ingin mengungkapkan pendapat tentang pemilihan ini. Banyak dialog yang mungkin tidak terjadi tanpa Facebook.
Ini telah menjadi pemilu yang bersejarah dan menyakitkan bagi banyak orang. “ujar Mark”
Sumber : businessinsider.com
