Kebanyakan orang yang melakukan tindakan hacking atau menipu didalam dunia video game bertujuan hanya untuk mendapatkan keuntungan dan tidak memperdulikan lawan-lawan mereka. Anthony Clark dan tiga orang lainnya, salah contoh dari sebagian orang yang menggunakan cara curang dalam bermain video game.
Clark diadili karena konspirasi dan melakukan penipuan, setelah dia dan tiga orang lainnya diduga menciptakan alat yang memungkinkan mereka untuk menambang koin FIFA dari server Electronic Arts '.
Untuk kamu ketahui, koin FIFA berfungsi sebagai mata uang dalam game untuk pertandingan sepak bola FIFA, game besutan EA. Koin tersebut dapat diperoleh dengan bermain game atau dibeli menggunakan uang sungguhan, yang memungkinkan gamer untuk membeli paket pemain. Koin juga tersedia di pasar gelap dari dealer di Cina dan Eropa.
FBI mengklaim bahwa Clark dan ketiga rekannya menggunakan alat untuk mencuri koin FIFA dan menjualnya kepada penjual pihak ketiga, dan menghasilkan $ 15 juta dan $ 18 juta. Kegiatan illegal tersebut dilaporkan mulai di tahun 2013 dan berlangsung hingga 17 September tahun lalu ketika FBI mulai melakukan penyelidikan dan menyita barang bukti.
FBI menyita hampir $ 3 juta uang tunai dari Bank of America atas nama Clark. Tidak hanya itu, kendaraan mewah dan beberapa ratusan ribu dolar dari rekening milik rekan-rekannya, Ricky Miller, Nicholas Castellucci dan Eaton Zveare. Miller mengaku bersalah pada bulan Oktober dan kasus ini sedang dalam persidangan oleh pihak berwenang.
Sumber : techspot.com